Minggu, 10 Mei 2009

Mas Slamet Kastari tertangkap!!!

Buronan polisi Singapura ini sempat mempecundangi sistem keamanan penjara Singapura. Terlepas dari bagaimana dan apa yang menyebabkan dia kabur dari penjara. Bukan merupakan urusan kita, sekarang juga pasti lagi sibuk evaluasi terus.
Sekarang, Apa yang lo pikirin ketika dia tertangkap?
Kalau gw mikirnya bahwa Mas Kastari :
1. Kurang lihai kaburnya (faktor lari yang kurang cepat kali yah..=))
2. Mungkin dia ga tau bahwa hampir semua orang di dunia ini bisa dilacak dengan kecanggihan teknologi intelijen.
3. Mungkin dia terlalu sering kontak dengan masyarakat umum. Berdasarkan pengamatan gw klo buronan yang sering kontak dengan umum akan mudah tertangkap, secara intelijen dimana-mana.
Contohnya Pembunuh Bos PT.ASABA, kan ketangkep pas lagi jalan-jalan di mall sama cewek, pasti sebelumnya dia udah mengekspose kehadirannya (mana sempat cari cewek lagi) sehingga dengan mudah terlacak intel.
4. Mungkin Mas Kastari ini ga menyamar, ataupun menyamar setengah hati atau sekedarnya. Ga bener-bener di makeover.
5. Mungkin dia larinya sendiri. Ga dibantu ama temen/kelompok/jaringannya. Ataupun ada temen yang membantunya, tapi kurang cantik pergerakannya. Maksudnya kan seperti Noordin M.Top, diakan jaringannya bagus tuh. Secara bisa keluar masuk Indonesia-Malaysia tanpa kelacak. Dengan adanya temen yang bisa dipercaya, gerak-gerik kita dengan masyarakat umum dapat diminimalisir. Contoh klo mau beli makan kan ga perlu ke pasar beli sendiri, udah ada yang bantuin beliin ke pasar.


Dari kasus-kasus "most wanted person" kita dapat menyimpulkan bahwa sampai saat ini Intelijen tidak dapat menangkap targetnya mungkin karena :
1. Osama Bin Laden : jaringan yang bagus, minimal kontak dengan masyarakat umum, tempat persembunyian yang selalu berpindah-pindah.
2. Noordin M. Top : jaringan yang bagus, ahli menyamar, tapi hampir tertangkap di Batu, Malang.
3. Saddam Hussein : sebelum tertangkap dia sembunyi di bungker terus, tapi sayang dia terlacak dengan mudah karena line telponnya dengan istrinya di sadap intel.. Sangat fatal kesalahannya, emang dikira telepon ga bisa disadap..
4. Edy Tansil : pada jamannya didukung oleh lemahnya sistem kemanan di Indonesia, sana-sini mudah disuap, dengan mudahnya dia kabur ke luar negri. Lihai menyamar, konon kabarnya tinggal di Cina, mungkin dia milih CIna karena didukung dari mukanya yang Tionghoa banget. Mirip kuli lagi. Bukan ganteng mirip artis. Sehingga mudah hilang di tengah-tengah masyarakat.

Ulasan di atas adalah kemungkinan-kemungkinan. Kesimpulan yang dapat diambil dari pengamatan, analisis informasi berbagai sumber.

2 komentar:

AuroRa mengatakan...

slamet kastari siapa sih bang? jelasin dong.... dia siapa, anak siapa, gitu..

Medisch Up To date mengatakan...

Yah, googling dunk. Dia adalah buronan asal Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa ini dengan berhasil kabur dari penjara Singapura=)

Posting Komentar