Dalam bercanda sangat banyak yang bisa dijadikan bahan untuk ditertawakan. Tapi beberapa hal yang sangat Saya hindari yaitu; bercanda tentang kekurangan fisik seseorang, status sosial, mental ataupun ekonomi dan status kecerdasan. Fisik, status sosial , mental dan ekonomi sudah ditetapkan dari sononya. Tidak ada yang mau berwajah jelek, berkaki pengkor, berambut keriting. Tidak ada yang mau hidup miskin menderita, apalagi dihina. Tidak ada yang mau jadi gila, bodoh, idiot, goblok dan sebagainya, kecuali itu sudah digariskan oleh Allah Subhanahuwata'ala. So, kita menertawakan ciptaan-Nya?
Intinya saya sangat menghindari bercanda tentang nasib seseorang. Karena semua itu sudah digariskan dari sebelum kita lahir ke dunia ini. Jadi, kalau kita mengejek atau bercanda tentang hal tersebut di atas, berarti kita telah menertawakan Sang Pencipta yang telah menggariskan sesuatu hal kepada seseorang. Saya menilai orang yang membuat bahan bercandaan tentang fisik seseorang adalah sangat tidak lucu. Dan TIDAK pantas untuk ditertawakan. Orang tersebut pikirannya sangat dangkal dan tidak kreatif. Jika ingin bercanda, sangat banyak sekali yang bisa dijadiin bahan tertawaan. Just "be creative" sajalah dalam memandang sesuatu dari sudut pandang lain. Ditambah dengan sedikit imajinasi. Pasti ketemu sisi lucunya.